Pasar Ramadhan di Yogyakarta

Siapa bilang kalau bulan puasa penjual makanan berkurang... Salah besar...
Pasar dadakan atau pasar ramadhan masih mendapat tempat terbaik di hati masyarakat. yaa semacam simbiosis mutualisme, penjual Insya Allah rejeki nya lancar serta pembeli kenyang dan tidak repot bikin masakan di dapur πŸ˜„.

Di beberapa daerah, Jogja terutama banyak jalan yang semula hanya untuk jalan kendaraan biasa kini disulap menjadi pasar yang khususnya menjual makanan dan minuman. Tenang.. tenang.. para penjual biasanya mulai berdagang sekitar jam 3 atau 4an gitu kok, jadi mendekati jam untuk berbuka puasa.

Aku sendiri sudah mengunjungi beberapa tempat yang sepanjang jalan merupakan surganya makanan, dan kebanyakan makanan ringan dan berbagai macam es. OMG es nya ini yang bikin ngiler dan kepengen buru-buru minum banget. hheheh #godaan.

Langsung saja yuk, dimana saja tempat/lokasi sepanjang jalan yang disulap menjadi surga pecinta kuliner ini: πŸ§πŸ€πŸ’πŸΈπŸΉπŸ­πŸ©πŸ‘πŸ–πŸ—


1. Kampung Ramadhan Jogokaryan
Tempat ini lokasi nya adalah di Jl. Jogokaryan, DIY. Lokasinya tepat di sepanjang jalan menuju masjid Jogokaryan. Jadi habis berbuka bisa langsung sholat di masjidnya, tapi sabar ya, antreee. hhehe. Selama tinggal di Jogja pasti disempatkan mampir di pasar ini. Baru kemarin saat buka puasa hari pertama ke sini bersama teman, tepat pada saat pembukaan pasar ramadhan Jogokaryan, OMG pengunjung membludak dan lumayan sesak karena jalannya lumayan kecil sih. Disini menjual berbagai makanan dan minuman, mulai dari jajanan lawas hingga jajanan kekinian hadir disini. Kalo aku sih favorite nya pecel, sambalnya pedes enaakkk. Wajib dicobain.

2. Jalur Gaza
Namanya unik ya. Jalur Gaza merupakan singkatan dari jajanan, lauk, sayur, gubug Azhar zerba ada. Jalur Gaza berada di sepanjang jalan Sorogenen-Nitikan. Berbeda dengan Pasar Ramadhan Jogokaryan, jalur Gaza berada disepanjang jalan yang lebar dan lebih panjang. Justru karena jalanannya lebar dan masih bisa dilalui bus kota kalian harus hati-hati ya saat berjalan atau nyebrang di jalan ini. Pilihan kulinernya pun menurut aku pribadi lebih banyak, saat aku pantau-pantau sih disini banyak anak muda yang jualan ta'jil, paling seneng lihat anak muda membuat usaha skiiiipp. Oya tidak hanya ta'jil atau cemilan ringan ya, banyak makanan berat juga kok, seperti nasi padang, gudeg DLL. Intinya sih kalian wajib banget kesini, kalo disini favorite aku es oyen durian, atau apa lupa namanya. hhehee

3. Pasar Sore UGM
Pasar sore UGM ini letaknya sesuai namanya ya, sama seperti pasar ramadhan diatas, berada di sepanjang jalan yang biasanya buat kegiatan sunday morning. bedanya kalau sore ya khusus makanan. Kalo kesini semacam cuci mata soalnya pengunjungnya di dominasi oleh anak-anak muda, ya iyalah.. lokasi nya aja di kawasan kampus. Kalau disini kebanyakan penjualnya pake gerobak gitu, seperti cimol, siomay, es keliling, DLL. Dari pantauan aku sih lebih dominan pake banget camilan, jarang aku temuin makanan berat kalo disini. Disini enaknya lokasi teduh, banyak pohon pohon dan jalannya tidak seramai jalur Gaza, dan dekat kos. hhahaa

4. Pasar Sore Kauman.
Nah disini banyak kuliner favorite aku, kenapa... karena banyak makanan tradisional. yapps aku suka banget sama makanan tradisional apalagi jajanan pasarnya. enyaakkk. Ini lokasinya dekat dengan masjid Kauman ya, jadi kalau sudah berbuka bisa duduk-duduk sambil nyemil di pelataran masjid. Tapi inget tetap buang sampah pada tempatnya.

Yapss itu tadi beberapa tempat surganya pecinta kuliner di Jogja saat ramadhan menurut aku. Pasti kalian juga punya tempat favorite berburu kuliner sembari menumnggu waktu berbuka puasa. Thank you. πŸ˜‰

Comments