Baiklah, kali ini sayya merepost postingan sayya yang sudah lama, karena kemaren sayya mengganti template blog, tidak tau kenapa warnanya menjadi blank putih sehingga menyulitkan pembaca saat mau baca (terimakasih yang sudah comment akhirnya sayya posting kembali), kali ini saya posting kembali dengan tujuan agar mudah temen-temen baca, dengan harapan apabila mendapati masalah yang sama bisa solved. ok postingan kemarin tentang pengalaman sayya saat install OS tapi Flashdisknya tidak terdeteksi, cekidot...
Untuk postingan kali ini sayya ingin berbagi lagi soal pengalaman sayya sama temen saat mau install ulang OS lepi milik sayya tapi flashdisk yang digunakan untuk install ulangnya engga terdeteksi sama si BIOS. Hal ini adalah pertama kaminya sayya menemukan kasus seperti ini (soalnya si lepi yang lama sering rewel minta install ulang), saat sayya sama temen sayya mau install ulang Netbook Samsung NP270E4V tapi USB drive / flasdisknya tidak terdeteksi di Bios, samapai sayya dan temen sayya nyoba itu flashdisk bolak balik di leptop yang lain apa mungkin memang flashdisknya yang rusak ? ternyata saat di coba di komputer lain USBnya bisa terdeteksi di Bios. Saat kembali di coba di leptop sayya gagal lagi, biasanya pada menu BIOS di bagian “Boot Priority”
langsung tersedia semua device yang memungkinkan untuk booting, termasuk flashdisk yang sayya gunakan. Tetapi untuk Samsung NP270E4V tidak ada pilihan “boot device” selain dari Harddisk.
Untuk postingan kali ini sayya ingin berbagi lagi soal pengalaman sayya sama temen saat mau install ulang OS lepi milik sayya tapi flashdisk yang digunakan untuk install ulangnya engga terdeteksi sama si BIOS. Hal ini adalah pertama kaminya sayya menemukan kasus seperti ini (soalnya si lepi yang lama sering rewel minta install ulang), saat sayya sama temen sayya mau install ulang Netbook Samsung NP270E4V tapi USB drive / flasdisknya tidak terdeteksi di Bios, samapai sayya dan temen sayya nyoba itu flashdisk bolak balik di leptop yang lain apa mungkin memang flashdisknya yang rusak ? ternyata saat di coba di komputer lain USBnya bisa terdeteksi di Bios. Saat kembali di coba di leptop sayya gagal lagi, biasanya pada menu BIOS di bagian “Boot Priority”
langsung tersedia semua device yang memungkinkan untuk booting, termasuk flashdisk yang sayya gunakan. Tetapi untuk Samsung NP270E4V tidak ada pilihan “boot device” selain dari Harddisk.
Setelah sayya sama temen sayya cari-cari penyebabnya di
BIOS, akhirnya temen sayya yang nemuin jawabannya. Jawabannya yang sangat
sederhana. Tapi namanya belum tahu, mau sesederhana apapun yang tetap saja
belum tahu. Ternyata agar tersedia pilihan “booting” dari flashdisk maka
pilihan “Fast Boot Mode” pada BIOS
harus diubah dai “Enable” menjadi “Disable”. Pilihan “Fast Boot Mode” ada pada menu “Advanced”. Setelah itu, pilih “save change and exit”. Kemudian masuk
kembali ke BIOS. Disana, pada pilihan “booting
priority” temen-temen bakal nemuin flashdisk udah terdeteks. Dan sekarang
temen-temen bisa ubah urutannya agar leptop bisa bboting pertama dari
flashdisk. tapi kemarin saat sayya install ulang lagi untuk install ualang
leptop yang sama, sudah tersetting dari Enable
menjadi Disable, artinya untuk install OS berikutnya tidak perlu di setting
lagi karena flashdisk sudah kedetek sama si BIOS.
Nah demikian share pengalaman dari sayya dan temen sayya
semoga bermanfaat. Oya, kemungkinan masih ada lagi tipe-tipe leptop yang lain
yang memiliki BIOS seperti ini, terutama leptop keluaran Samsung. Dan yang
perlu dilakukan hanyalah mengubah Fast Boot Mode nya dari Enable menjadi
Disable.
Demikian, selamat mencoba.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah singgah, jangan lupa tinggalkan jejak ya :)